Project Description

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Di awal tahun 2020 kami mendapatkan telepon dari seorang Klien bernama Pak Liliek, yang belakangan diketahui berprofesi sebagai Dosen di UGM, yang ingin melakukan pengembangan rumah menjadi dua lantai di Jogja tepatnya wilayah Tahunan, Umbulharjo. Beliau menceritakan sebelumnya pernah pakai jasa arsitek untuk bangun rumahnya yang lain akan tetapi tidak selesai dikarenakan si pemborong tersebut kabur.

Maka dari itu beliau sangat berhati-hati dalam menentukan Arsitek yang akan dipakai untuk mendesain dan membangunkan rumahnya nanti. Alhamdulillah beliau percaya memakai jasa kami karena kami mempunyai kantor tetap dan yakin terhadap penjelasan detail-detail pekerjaan dari kami.

Akhirnya di waktu yang telah disepakati kami melakukan survey ke lokasi. Ternyata di lokasi tersebut terdapat bangunan eksisting yang rencananya akan dibagi tiga dimana masing-masing bagian sudah ditandai dengan batas patok-patok sementara. Dari tiga bagian itu, yang satu bagian merupakan milik Pak Liliek yang akan dibangun.

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Kondisi eksisting

 

Bangunan eksisting ini nantinya akan dibongkar dan dibangun bangunan rumah baru dua lantai. Dan berikut ini adalah denah yang sudah kami susunkan sesuai dengan wishes Bpk. Liliek.

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Denah Rencana

Terdapat carport dan garasi yang masing-masing bisa memuat 1 mobil, ruang tamu, ruang keluarga yang cukup luas, kamar utama dengan kamar mandi dalam, dapur serta gudang untuk lantai 1. Sementara untuk lantai 2 terdapat 3 kamar tidur anak, musholla, ruang baca, ruang keluarga, dan ruang cuci/jemur. Total luas bangunan adalah 200 m2.

Berikut adalah desain 3D nya:

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Tampilan fasad depan perspektif 1

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Tampilan bird view

Desain fasadnya sebenernya sederhana saja, terdapat pasangan GRC motif kayu yang di finish mowilex pada dinding atas bagian depan. Untuk menambah kesan minimalis nya kami buatkan jendela-jendela dengan ukuran cukup tinggi, dan tak lupa bentuk atapnya harus lah limas an agar terlihat lebih elegan.

Setelah gambar 3D di setujui maka kami lanjut membuatkan gambar kerja nya. Bagian inilah yang sangat penting, karena pengerjaan di lapangan sangat bergantung kepada gambar kerja ini. Gambar kerja terdiri dari 3 bagian gambar, yaitu gambar arsitektur, gambar struktur, dan gambar elektrikal plumbing. Untuk melihat contoh gambar kerja, silakan klik di sini.

 

dan berikut momen penandatanganan SPK nya..alhamdulillah

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Penandatangan SPK di kantor niscaya arsitek

Baca juga Renovasi Rumah Dua Lantai di Jogja Bapak Wiji di Sinduadi, Sleman, Jogja

 

Pelaksanaan Lapangan

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Pembongkaran bangunan eksisting

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Penge-lota n kolom

Galian fondasi telapak adalah sedalam -1.5 m, sebagai bukti kami memiliki concern terhadap struktur fondasi.

 

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Penggalian lubang fondasi & pengecoran fondasi telapak beserta leheran kolom

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Pemasangan fondasi batu kali dan sloof

Fondasi batu kali dipasang di jalur-jalur yang terdapat dinding. Banyak pertanyaan mengenai fondasi batu kali ini, apakah tetap diadakan jika sudah memakai fondasi telapak/cakar ayam?? Hati-hati banyak yang salah kaprah di lapangan sehingga mengakibatkan kegagalan struktur. Penjelasan lengkapnya seperti ini.

  • Tidak memakai fondasi batu kali, jika: Semua beban baik itu lantai 1 (dinding dan sloof), lantai 2, dan atap dipikul seluruhnya oleh fondasi telapak/cakar ayam. Sebagai konsekuensinya dimensi fondasi telapak akan besar dan juga dimensi sloof juga besar (karena sloof menjadi balok gantung). Terkadang dalam lahan yang sempit, hal ini sangat mengganggu sirkulasi pengerjaan karena besarnya galian tanah.

 

  • Memakai fondasi batu kali, jika: Beban lantai 1 (dinding dan sloof) dipikul oleh fondasi batu kali, sedangkan untuk beban lantai 2 dan atap dipikul oleh fondasi telapak/cakar ayam. Dengan pembagian tugas dalam memikul beban ini membuat dimensi fondasi telapak menjadi lebih kecil dibanding jika tidak memakai fondasi batu kali. Penggalian dan sirkulasi lahan juga masih layak dikarenakan galian dalam ukuran yang wajar. Keuntungan lain dari penggunaan fondasi batu kali ini adalah mencegah air/air hujan dari sisi luar bangunan masuk kebawah bangunan yang bisa menyebakan terjadinya lantai basah/ber air. (berfungsi sebagai tanggulan)

 

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Pembuatan bodeman balok dan pembesian balok serta pelat lantai

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Pengecoran balok dan pelat lantai

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Hasil cor balok dan pelat lantai

Perhatikan! Pemasangan bondek yang baik adalah rasio balok bentang panjang dibanding dengan balok bentang pendek adalah minimum 2 atau dalam hal konstruksi rumah minimum 1.6. Jika syarat ini tidak dipenuhi maka pelat lantai akan bergetar dan bunyi dung-dung.

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Pemasangan rangka atap

 

Rangka atap baja ringan yang kami pakai yaitu produk dari bluescope Australia, yang merupakan pemain pertama di industri atap baja ringan, sebelum merek-merek lain bermunculan, dan untuk setiap proyek kami selalu kami pasangkan alumunium foil agar ruang atap tidak terlalu panas.

 

dan berikut adalah hasil finalnya:

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Interior lt.2

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Interior lt.1

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Tangga utama

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Tampak samping belakang

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Tampak depan

 

Pengembangan Rumah menjadi Dua Lantai di Jogja

Tampak depan

 

 

 

Project Details

Share