Blog

cara menghitung kebutuhan baja ringan

Tips Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk Atap Rumah

 

Jika Anda sedang membutuhkan cara menghitung kebutuhan atap baja ringan, artikel ini membahas secara lengkap sampai kebutuhan material pendukungnya.

Untuk menghitung kebutuhan atap baja ringan, Anda bisa melakukannya sendiri dengan simulasi perhitungan rangka atap baja ringan di bawah ini. Sebelumnya, Anda perlu mengetahui volume rangka atap terlebih dahulu. Volume rangka atap menyesuaikan ukuran rumah yang akan dipasangi baja ringan.

Menyiapkan Data Ukuran Detail Rumah Anda

Untuk informasi, bahasan ini untuk cara menghitung atap baja ringan model pelana yang umumnya dipakai.Sebelum menghitung volume, siapkan data panjang dan lebar rumah, panjang overstek, dan derajat kemiringan atap.

Misalnya Anda akan menghitung untuk rumah type 96 dengan panjang 12 meter dan lebar 8 meter. Panjang overstek 1 meter. Kemiringan atap rumah sekitar 35 derajat. Mari hitung semua ukuran rumah yang sudah Anda kumpulkan. Rumusnya adalah:

Panjang bangunan = panjang rumah + 2*panjang overstek = 12 + 1 + 1 = 12 m

Lebar bangunan = lebar bangunan + 2*panjang overstek = 8 + 1 + 1 = 8 m

Derajat kemiringan = cos 35 = 0,819 (bisa Anda hitung dengan kalkulator scientific).

Cara Menghitung Volume Rangka Atap Baja Ringan

Setelah mendapatkan semua data, Anda bisa mulai menghitung volume atap baja ringan.

Rumus yang digunakan untuk menghitung volume rangka atap baja ringan adalah:

Rumus Volume = (Panjang Bangunan + Panjang Overstek) x ( Lebar Bangunan + Panjang Overstek)/Nilai Cosinus dari Derajat Kemiringan Atap Genteng

Anda tinggal memasukan data ukuran panjang dan lebar yang sudah ditambahkan panjang overstek di atas.

Volume atap baja ringan:

(Panjang Bangunan + Panjang Overstek) x ( Lebar Bangunan + Panjang Overstek) : Nilai Cosinus dari Derajat Kemiringan Atap Genteng = 14 meter persegi x10 meter persegi : 0.819 = 171 meter persegi.

Mudah bukan menghitungnya? Mari lanjutkan menghitung kebutuhan baja ringan dengan material kaso, reng, sekrup dan jumlah gentengnya.

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan dari Kaso, Reng, Genteng dan Sekrup

Untuk membuat rangka atap baja ringan, Anda membutuhkan cara menghitung kebutuhan kaso dan reng terlebih dahulu. Material ini adalah bagian penting dari atap baja ringan. Mengetahui banyaknya jumlah kaso dan reng akan mempermudah Anda menyiapkan dana yang dibutuhkan.

Jumlah Kaso

Pertama, Anda bisa hitung jumlah kebutuhan kaso atau juga disebut kanal dengan rumus:

Volume rangka atap x 4) / 6

Jika diaplikasikan dengan permisalan data tadi, kebutuhan jumlah kaso =  (171 x 4) / 6   =  114 batang kaso.

Jumlah Reng

Setelah mengetahui kebutuhan kaso, Anda bisa menghitung jumlah kebutuhan reng dengan data jumlah taso. Alasannya adalah taso merupakan dasar untuk memasang reng. Simak rumusnya sebagai berikut:

Jumlah Taso x 1.2

Jika diaplikasikan dengan permisalan data, jumlah kebutuhan reng sebanyak = 114 x 1,2 =  137 batang reng.

Jumlah Kebutuhan Genteng

Ukuran genteng yang digunakan akan menentukan banyaknya jumlah kebutuhan. Di sini, perhitungan memakai model genteng metal. Genteng metal memiliki ukuran luas 8 meter persegi, panjang 4 meter dan lebar 2 meter.

Mari aplikasikan dengan rumus:

Volume Atap x 1.62

Volume atap yang sudah terhitung adalah 171 meter persegi. Jumlah kebutuhan genteng metal berarti 171 x 1,62  = 277.02. Karena menghasilkan nilai di belakang koma, Anda bisa bulatkan ke atas menjadi 278 lembar genteng metal ukuran luas 8 meter persegi.

Tapi, sebaiknya Anda membeli jumlah genteng melebihi kebutuhan. Ini mencegah kekurangan genteng jika salah satu gentengnya cacat. Untuk material lain seperti kaso dan reng, Anda bisa membeli cadangannya untuk mencegah hal tersebut.

Jumlah Kebutuhan Sekrup Baja dan Sekrup Genteng

Atap baja ringan dipasang dengan cara disekrup. Selain sekrup baja untuk menghubungkan antar rangka atap, Anda juga membutuhkan sekrup genteng jika memasang genteng metal.

Mari simak cara mengetahui jumlah kebutuhan sekrup di bawah ini:

Untuk sekrup baja, Anda bisa menggunakan rumus:

Volume rangka atap x 20 =  171 meter persegi x 20  = 3.420 buah

Untuk sekrup genteng, rumus yang dipakai adalah:

Jumlah kebutuhan genteng x 12 = 278 buah x 12  =  3.336 buah

Kesimpulannya, untuk atap rumah dengan luas rumah 96 meter persegi, panjang 12 meter dan lebar 8 meter, Anda membutuhkan baja ringan 114 batang kaso, 137 batang reng, 278 lembar genteng metal, 3420 buah sekrup baja dan 3.336 buah sekrup genteng.

Baca Juga : Jangan Asal Pilih, Inilah 4 Tips Memilih Biro Arsitek Jogja

Total biaya yang akan Anda keluarkan pastinya tergantung dari harga terbaru material yang digunakan. Bagaimana, Anda sekarang sudah tahu cara menghitung kebutuhan atap baja ringan calon rumah Anda? Semoga bermanfaat dan segera aplikasikan!